Tuesday, 1 December 2015

BONCENGERS

hal pertama yang harus disiapin sama “boncengers” adalah :

  1. Safety Gear --->> Helm jelas mutlak harus pake, jacket, glove, sepatu (kalo bisa yang menutup mata kaki), dan celana panjang.
  2. Mental --->> Ini berkaitan sama rasa percaya kita thd rider. Saat kita dibonceng, kasarnya kita mempercayakan nyawa kita sama si rider.
  3. Fisik --->> Ini berkaitan dengan konsentrasi kita, selama kita dibonceng, kita sama sekali ga boleh “bengong”, kita juga harus sama2 memperhatikan kondisi jalan (obstacle). Boncengers juga ga boleh ngantuk, karena ini akan sangat berbahaya bagi rider dan boncengersnya. Selain itu, ini juga membantu kita untuk menyesuaikan posisi badan ketika harus menikung, ibaratnya kalo kita ga ikut memperhatikan kondisi jalan, kita ga liat nih didepan tikungannya kearah kanan atau kiri, maka posisi badan akan sulit disesuaikan (body positioning akan dibahas dibawah).

Body Positioning

Tangan memegang pinggang Rider (dengan tidak terlalu tight/memeluk terlalu kencang) atau bisa memegang saku jacket rider,di beberapa jacket ada semacam ornament yang bisa dpakai untuk pegangan. duduk tidak terlalu kedepan untuk memberi ruang gerak kepada rider (karena jika terlalu depan akan menyulitkan rider untuk bergerak, dalam beberapa kondisi ini dapat menyebabkan alat vital Rider terjepit tanki (bukan motor bebek), posisi kepala berada di belakang (bisa disamping kanan/kiri untuk dapat tetap melihat jalan tapi badan tetap tegak (yang miring hanya kepala), tapi jangan menumpukan kepala di pundak Rider, itu akan memberi beban pada pundak rider, dan nantinya berkaitan dengan balance position Rider, atau bisa juga dengan mengintip di antara pundak dan kepala Rider. Ini dalam kondisi jalan lurusan atau yang tidak terlalu banyak maneuver menikung.

Saat kita dibonceng, sebisa mungkin badan kita harus rileks, ga boleh kaku dan Sebagai boncengers tidak berarti kita tinggal duduk santai saja, kita juga harus waspada terhadap kondisi atau situasi jalan (traffic, texture jalan, misal lubang atau bumpy). Ikut mengawasi situasi lalulintas, supaya ketika terjadi manuver mendadak dari rider, boncengers ga kaget. Karena ketika kita kaget reflek yang dikeluarkan setiap orang berbeda-beda. Ada yang teriak, meremas keras pinggang rider, mencubit, atau malah memukul rider (banyak terjadi pada boncengers wanita). Hal-hal sepert ini bisa sangat mebahayakan. Maka boncengers dilarang BENGONG saat berkendara.

== THIS IS VERY NOT RECOMMENDED ==

==> Saat rider memulai easy cornering maneuver / cornering yang ringan, misal ke kiri (pantat aga digeser kekiri, dengan kaki kiri dibuka) maka akan ada tekanan/dorongan kedepan akibat dari beban gravitasi yang ditimbulkan dari pengereman motor sebelum masuk tikungan, sehingga badan kita akan sangat menempel dengan rider, yang harus dilakukan adalah kita ga perlu ikut geser pantat, cukup memiringkan badan searah dengan kemiringan motor,kaki kanan ikut dibuka dengan leher tetap tegak tapi arah kepala / wajah / pandangan ke ujung tikungan, Tujuannya adalah agar kita tidak pusing, kemudian tidak terlalu takut dengan sudut kemiringan yang tiba2 berubah, dan agar kita bisa membantu scanning (melihat dengan jarak pandang yang lebih jauh atau dengan kata lain dapat melihat langsung ke ujung tikungan dan kita bisa tahu ada object apa didepan sana, yang mungkin Rider ga liat.)

==> Ketika rider akan memulai maneuver Hard Cornering (kneedown) misal ke kiri, (pantat digeser kekiri, porsinya lebih dari easy cornering, kaki kiri juga dibuka tapi lebih bawah) tekanan yang kemudian muncul lebih besar dari easy cornering maneuver , kita bisa terdorong kedepan (bisa sampai berada di setengah jok depan), jangan dilawan! Biarkan badan ikut dengan dorongan itu, kemudian tangan kanan tetap pada pegangan semula (pinggang dll) nah tangan kiri biasanya tidak bisa stay memegang karena posisinya yang terlalu bawah, pindahkan saja tangan kiri ke paha bagian atas rider (dekat pantat), kaki kiri ikut dibuka, badan dimiringkan sesuai kemiringan motor, dengan posisi kepala yang sama seperti cornering biasa.

==> Saat Rider melakukan Motard Position Atau Lean Bike,,sebenernya lebih mudah, Karena kita hanya tinggal mengikuti body positioning ridernya saja, sejajar dengan posisi rider.
== contoh gambarnya belum dapet == *kalo ada yg punya boleh ditambahin

==> Saat menghadapi Jumping / bumpy (tdk ditikungan) angkat pantat dari jok, fungsinnya mengurangi benturan pada badan kita, karena jika benturannya terlalu keras selain pantat sakit, biasanya akan terasa pusing.

Baik Easy Cornering, Hard Cornering, Motard dsb, usahakan pergerakan badan bareng dengan rider, karena kalo tidak motor akan goyang dan ini mempengaruhi balance riding. Di awal2 melakukan body positioning ini pasti kerasa aneh, ga wajar, konyol dan lain lain, tapi percaya deh memang begitu ko

*klo ada yg kurang silahkan ditambahin yak.. still learning :)

PENGETAHUAN REBAHIN MOTOR


Pengetahuan DASAR Rebahin Motor....: *Maaf Bukan Ngajari Atw Sok Tau


Motor menikung Hal yg Rumit bagi banyak pengendara yang baru. Ini adalah penyebab utama untuk satu-kendaraan motor Nyungsep alias "NGEBAGONG". Apa yang biasanya terjadi adalah pengendara TERLALU MELEBAR dalam kurva menyebabkan mereka untuk MEMASUKI jalur berlawanan atau keluar dari jalan.


sementara itu semua TREK adalah TIKUNGAN dan sudut yang berbeda ; sebagai sebuah peraturan mendasar yang harus DILAKUKAN :



CARA AWALAN SEBELUM MEMASUKI CURVA TIKUNGANAmbilah sisi luar sebelum memasuki curva tikungan, sehingga pada saat memasuki curva tikungan dapat memposisikan motor disisi dalam curva tikungan.sehingga dapat merespon kendaraan dengan cepat apabila dari arah berlawanan ada kendaraan lain


KONDISI JALAN DAN KONDISI MOTOR MEMPUNYAI PERAN PENTING SUPAYA Kestabilan kendaraan, dan lintasan harus sangat dicermati, BUKA MATA DAN PERHATIKAN KONDISI JALAN


HINDARI HAL HAL Pengereman Pada Saat Yang tidak tepat....dan Posisi yang Tidak TepatLakukan Pengereman dengan posisi kendaraan kegak dibantu dengan engine dan DOA.Fokus dan Perhatian pada saat sebelum dan pada saat memasuki Curva Tikungan,terhadap situasi jalan didepan...(klo ada Cwe Cuekin Ajeee...)


KECEPATAN KENDARAANHarus Pass dengan Sudut masuk Sebelum Curva Tikungan, dan Pada Saat Masuk Curva Tikungan..Think Smart With Instinct.


Hidari Lost Engine Pada Saat Memasuki Curva Tikungan, Atau Over Speed, Bisa Mengakibatkan SULIT untuk mengontrol Laju Motor, Alias "NGEBAGONG"


JANGAN TERPENGARUG DENGAN PENGENDARA LAIN...PERCAYA SAMA KEMAMPUAN DIRI SENDIRI DAN PERCAYA SAMA ALLAH SWT


HINDARI PIKIRAN KLO ANDA TIDAK BISA....KARENA HIDUP TAK SEMUDAH COCOT'E MARIO TEGUH


LAKUKAN LANGKA2 DIATAS BUAT KENYAMANAN DAN KEAMANAN JADI PERHITUNGKAN KENDARAAN DIDEPAN DAN DIBELAKANG TERUTAMA JARAK AMAN, JGN SAMPE "NGEBAGONG" BERJAMAAH


INGAT KAPASITAS DAN KEMAMPUAN ...JANGAN MAKSAIN NANTI REPOT SENDIRI


--KEEP FAST N SAFETY--
YSCD 022

DEFENISI WARNA KABEL PADA MOTOR


Motor juga memiliki rangkaian elektronika dan kabel-kabel di samping sistem mesin. Kabel elektrikalnya juga memiliki ragam warna dan fungsi, agar anda tidak bingung dan juga untuk menambah pengetahuan dan wawasan anda agar tidak nol sekali mengetahui kendaraan anda sendiri di bawah ini ada penjelasan lengkapnya.


Warna kabel tiap merek motor berbeda-beda. Pada dasarnya warna kabel itu hanya mewakili muatan positif(+) dan negatif (-).
Berikut penjelasannya arti warna kabel kelistrikan sepeda motor :

1.HONDA

Hijau : (-) masa, berlaku untuk semua negatif
Merah : (+) aki
Hitam : (+) kunci kontak
Putih : (+) alternator pengisian
(+) lampu dekat
Kuning : (+) arus beban ke saklar lampu
Biru : (+) lampu jauh
Abu-abu : (+) flasher
Biru Laut : (+) sein/reting kanan
Oranye : (+) sein/reting kiri
Coklat : (+) lampu kota
Hitam-Merah : (+) spul CDI
Hitam-Putih : (+) kunci kontsk
Hitam-Kuning: (+) koil
Biru-Kuning : (+) pulser CDI
Hijau-Kuning: (+) lampu rem

2. YAMAHA

Hitam : (-) masa, berlaku untuk semua negatif
Hijau : (+) arus beban penerangan
Merah : (+) arus positif dari aki
Kuning : (+) lampu jauh
Coklat : (+) sein/reting kiri
Hijau : (+) arus beban (penerangan, dll)
Putih-Merah : (+) pulser CDI
Hijau-Hitam : (+) rem

3. SUZUKI

Hitam-Putih : (-) masa, berlaku untuk semua negatif
Putih-Merah : (+) pengisian dari magnet
Putih-Biru : (+) koil ke CDI
Putih-Hitam : (+) lampu rem
Kuning-Putih: (+) penerangan/lampu
Biru-Kuning : (+) pulser ke CDI
Merah : (+) aki
Oranye : (+) kunci kontak
Abu-abu : (+) lampu belakang
Hijau Muda : (+) Sein/reting kanan
Hitam : (+) sein/reting kiri

4. KAWASAKI

Hitam-Kuning: (-) masa, berlaku untuk semua negatif
Putih-Merah : (+) aki
Merah-Hitam : (+) lampu jauh
Merah-Kuning: (+) lampu dekat
Abu-abu : (+) Sein/reting kanan
Hijau : (+) sein/reting kiri
Biru : (+) lampu rem
Merah : (+) lampu belakang
Coklat : (+) klakson